Pelaksanaan Upacara Adat Pengantin Di Jambi ~ dilakukan Setelah selesai acara upacara akad nikah atau ijab Kabul antara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan, yang merupakan kewajiban hukum syarak. Biasanya setelah itu dilakukan peresmian, tujuanya untuk memperkenalkan bahwa mereka telah menikah, dan di hari berikutnya di adakan Pelaksanaan Upacara Adat
Adapun para pelaksana yang terlibat dalam upacara adat adalah sebagai berikut:
Penjemput.
Penjemput Biasanya dilakukan nenek mamak dari pihak pengantin perempuan yang bertugas menjemput pengantin laki-laki pada awal acara dihari peresmian pernikahan.
Pengantar.
Dilakukan Oleh nenek-mamak dari pihak pengantin laki-laki yang mengantarkan pengantin laki-laki dengan arak dan iringannya kerumah pengantin perempuan. Melaksanakan kato berjawab dengan nenek-mamak dari pihak pengantin perempuan.
Penunggu.
Adalah nenek-mamak dari pihak pengantin perempuan yang menerima kedatangan penantin laki-laki dan melaksanakan kato berjawab dengan nenek mamak dari pihak pengantin laki-laki dalam serah terima pengantin.
Penengah
Adalah nenek-mamak yang meluruskan perundingan dari nenek mamak kedua pihak pengantin dalam kata berjawab. Keputusan terakhir perundingan kedua pihak nenek-mamak pengantin diputuskan oleh penengah. Nenek-mamak penengah memberikan petuah-petuah kepada kedua pihak agar hubungan kekeluargaan dan persemendoan menjadi seperti kata adat, belulah nak panjang, berkampuh nak lebar.
Penyair.
Adalah yang bertugas untuk berjawab syair dalalm acara membuka lanse, yaitu seorang penyari laki-laki yang mendampingin pengantin laki-laki, dan seorang penyair perempuan yang mendampingi pengantin perempuan.
Tunjuk Ajar.
Tunjuk ajar disampaikan oleh nenek-mamak yang dituakan atau ketua lembaga adat
Iwa.
Adalah pengumuman mengenai telah diresmikannya dua anak manusai dlaam suatu ikatan pernikahan yang akan membentuk keluarga baru dalam masyarakat. Pada kesempatan pengumuman ini disampaikan terima kasih kepada sanak keluarga yang hadir atas undangan, dan mohon do’a restu bagi keselamatan keluarga yang baru berumah tangga.
Grup Kesenian Kompangan.
Grub Kesenian kompangan bertugas mengiringi pengantaran pengantin laki-laki kerumah pengantin perempuan.
Grup Pencak Silat.
Satu grup bertugas mengawali pengantin laki-laki dalam arak-arakan menuju kerumah pengantin perempuan.
Satu grup bertugas untuk menerima pengantin dengan arak dan iringannya dengan pencak silat dihalaman rumah pengantin perempuan satu grup betugas untuk menerima pengantin dengan arak dan iringannya dengan pencak-silat dihalaman rumah pengantin perempuan. Namun Seekarang Sudah jarang dipakai.
29 komentar:
Thank you for your visit to us..
keren sob, mengangkat kebudayaan asli daerah nieh.
menarik sekali kebudayaan Jambi
yusril>> thaks,,,
Ekazone>> maksih ya sob,,,
Berpikir>> Semua kebudayaan menarik kok sob, blog ini saya buat agar kita tau dari mana asal akar kita hidup, untuk itu dengan mencitai budaya kita, kita tau makna indonesia yang beraneka ragam, apalagi bahasa indonesia berasal dari bhasa melayu,,,alngkah bahaginya nenek moyang kita kalau kita masih menghargai budaya yang kian hari tambah di asingkan, maksih ya sob supotrnya.. sukses buat kamu
oh begitu ya sob. jadi lebih tau adat jambi
makasih ya
mirip dijawa juga sob, cuma g ada pencak silatnya
Salam kenal gan...
hapia mesi>> sama - sam sob
artikel islami>> iya sob,,
belle>> salam kenal juga
baru tau saya sob
makasihh yaw jadi tambah pengetahuan ttg adat
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasih
:D
heheh gak bgitu beda dgn adat jawa ya sob hehe
tengkyu udah share
blogwalking
saamsobat
wah meriah sekali ya,,upacara adat pengantin di Jambi.
ada grup pencak silatnya juga...
darahbiroe>> makasih sob, sya pasti berkunjung balik
antok>> makasih sob,,,
mabak nura>> iya mabak, tapi di kota jarang di gunakan lagi pencak silatnya mabk,,,makasih ya mbak,,,
jadi tahu nih, ternyata beda daerah beda juga ya.
semoga masih ada yg peduli dan melestarikannya.
makasih artikelnya, sangat bermanfaat dan menambah wawasanku akan kebudayaan daerah lain.
saya suka sama postingan kamu sob.
lestarikan trus budahay bangsa sob dengan mempromosikan budaya daerah masing2
info yang menarik, komen balik ya
acara yang sakral dan harus di pertahankan.....
Junior
sda>>kita semua harus peduli sob,,
narti>> sama2 sob
berita bola>> makasih sob
fashion>> benar baget tu sob
negeri ads>> maksih ok deh
junior>> sip thaks,,,
Aslmkm... maaf baru bisa singgah disini sobt...
niceblog.. lanjutkan berbagi informasi seputar seni,budaya dan wisata Jambi ..
Salam Bertuah!
nice info, tq 4 share :)
pekan baru riua >>> maksih sob,, insyaalah saya lanjuti terus mohon dukunganya ya,,
aulawi>> maksih sob..
Yang saya sukai dari pelaksanaan adat pengantin adalah saat-saat berbalas pantun dari penyair.
Ah... cobalah sikit :
Kinibalu gunungnya tinggi,
Tinggi puncah tertutup awan,
Sungguh senang datang disini,
Tulisan cantik, pemilik rupawan.
haha... hayoo balas pantunnya bang wkwkwk
afdil>> heheh
Jalan jalan ke kota jambi
paling enak makan pisang serawak
alangkah senang hati ini
Ada sahabat blogger memuji awak
makasih afdil
balas lagi ah..
Rupa-rupa warna pelangi,
Cantik nian dipandang mata,
Sungguh riang senang di hati,
Pantun kutulis berbalas pula
afdil>>
cubo -cubo berblas pantun
pantun di balas dari afdil
macam mano awak nak blas pantun
kotak komentar penuh afdil
wkwkwkwkwk, sob bagaiman ntar saya sediain kolon tempat anak melayu berbalas pantu, kira2 kamu setuju ngak?
Setuju...
Saya juga dah ngasih postingan tadi untuk berbalas pantun anak melayu di bloggerjambi.com, tapi belum di rilis kayaknya
Dibuat aja bang, Mudah-mudahan dengan lebih banyak jenis pantunnya lebih banyak lagi khasanah budaya pantun melayu.
So, maju perut pantat mundur
Eh salah, maju terus pantang mundur wkwkwk
adat kebudayaan yang perlu dilestarikan
afdil >> makasih ya.
Cerita Tugu>> benar banget sob,, terima kasih
Post a Comment