Blog Jambi Informasi jambi by a - One

Selayang Pandang

My photo
Sikapur Sirih ~ Selamat datang di Blog Informasi Jambi dari Yudi a-One. Sebelumnya Saya mau ngucapin banyak-banyak terima kasih pada kalian semua yang sudah ngunjungin blog saya ini. Blog ini saya buat dengan upaya untuk memuat segala sesuatu tentang Informasi Provinsi Jambi, yang mungkin kalian ada yang belum tahu, terutama buat sahabat dari luar provinsi jambi, dalam bentuk tulisan. Tak lupa pula rasa syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena saya telah diridhoi kemampuan, kesehatan dan kelebihan oleh-Nya untuk dapat terus menjalankan hidup ini, mengembangkan ilmu yang saya punya, dan juga kesempatan untuk dapat membagikan informasi yang ada di jambi dan sedikit catatan atau pun coretan sampah tentang diriku dalam blog kecil nan sederhana ini. Semoga semua hal yang sudah saya muat di blog Informasi Jambi ini, bisa bermanfaat bagi kita semua.

Blog

5/31/10

Bisakah Aku Hidup Teratur…...

0 komentar
Pertama Aku Mau bilang dulu pada sobat, Mungkin kalian pada bingung pada blog ini, karena blog ini sebenarnya ku khususkan untuk blog yang menyajikan Informasi Seputar Daerah Jambi. Tapi Kok di dalam blog kecil ku ini, ada tulisan mengenai tulisan pribadi yang mungkin ngak enak di baca,, ya ibarat sampah deh,, jadi mohon maaf ya,,,

Alasan diriku mencampur informasi Jambi dan coretan ku yang ngak berguna diblog ini,, karena hanya untuk sharing saja. Dan juga kesulitanku yang mencari informasi Seputar daerah jambi yuga begitu sulit, karena aku juga di sibukan dengan dunia of line ku,,, jadi ngak bisa focus untuk aktif dalam menyajikan Berita Jambi tapi, saya janji akan tetap juga menyajikan informasi untuk teman – teman … dari inilah aku ingin sedikit mau mencoret apa yang ingin ku tumpahkan diblog ini.. kali ini ku beri judul

Bisakah Aku Hidup Teratur….

Kedengaran nya aneh bukan ?...ya mungkin ini lah sebuah kebiasaan yang sekarang harus aku hadapi,,, untuk bisa hidup teratur,,, huh senag ya kali bisa hidup teratur..
Terkadang aku iri melihat teman – teman yang bisa menjalai hidup teratur dalam menjalani kerasnya dunia ini. Oke aku tahu kedengaranya sedikit janggal ya,, hehehe yang kurasa saat ini, hidup ku masih kurang teratur kenapa aku bilang begitu, bagaimana tidak, waktu yang terus berputar ngak bisa ku julani dengan nikmat, karena hidup yang teratur adalah hidup yang sehat,,,

Saat ini aku hanya bisa berharap untuk bisa hidup teratur, niat yang sudah ada kurasakan saat ini kalah dengan keadaan yang kujalaini, dunia ofline ku yang juga dunia ngak teratur,, kerja kuliah dan sedikit mengisi dunia maya,

Kerja di sebuah perusahaan yang kerjaanya ngak bisa di duga kadang semua laporan harus cepat selasai yang membuat aku harus bermalam berpacu dengan komputerku untuk bisa menyesaikan pekerjaan yang ku emban.

Kuliah, dengan waktu yang ngak tentu kadang pagi, siang , malam bahkan hari minggu pun ada di laboraturium,,, dan lagi di suguhkan dengan tugas – tugas kuliah yang dasyat yang harus di selesaikan dengan menyita waktu istirahat dan lain – lain..

Tapi saat ini masih asik saja aku jalani, namun aku sedikit takut kebiasaanku yang ngak bisa hidup teratur dalam menjalani waktu…

Aku rasa, sekarang saatnyaharus tahu pentingnya hidup teratur, berolahraga dan menjaga kesehatan. Dan yang paling penting terima kasih buat kekasih ku, yang mau mengerti dengan keadaanku sekarang,, makasih ya honey,, lebay,,,,hehehe

Udah ah,, mau kerja lagi……
Read more

Video Suku Kubu Jambi | Suku Anak Dalam Jambi

2 komentar
Video Suku Kubu Jambi | Suku Anak Dalam Jambi
Nah sobat ku sekalian udah pernah lihat video orang rimba jambi atau yang sering disebut suku kubu jambi, nah di blog kecil saya, sengaja saya kasih bagi sobat yang ingin mau melihat tentang video suku kubu jambi, atu Suku Anak Dalam Jambi, Yuk lihat videonya...
Read more

4 Buah Lilin | Motivasi Yudi Di bulan Januari Lalu

0 komentar
LilinAda 4 lilin yang menyala di dalam sebuah kamar, sedikit demi sedikit lilin tersebut habis meleleh dan suasana terasa begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Aku adalah “Damai“. Namun manusia tak mampu menjagaku : maka lebih baik aku mematikan diriku saja !” Demikianlah sedikit demi sedikit sang Lilin Damai padam.
Aku adalah “Iman“. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkan Lilin Iman tersebut.

Dengan sedih giliran ketiga berbicara : Aku adalah “Cinta“. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mecintainya, membenci keluarganya. ” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin Cinta tersebut.

Tanpa terduga…. ANAK pemilik rumah itu masuk ke dalam kamar untuk mengambil ‘benda-benda’ milik-Nya di sana, dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena dia tidak bisa melihat jelas dalam gelap, ia berkata : ” Ekh, apa yang terjadi ? Kalian harus tetap menyala, Aku tidak mau rumah-Ku gelap !”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN. Harapan yang ada dalam hati kita. Dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat seperti anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-Nya !

Sumber : jodie prasunu pangunadi
Read more

Tulisan Yudi Pada waktu Sebelum Tahun 2010

0 komentar
Duh kerasa sudah mau masuki 2010. Gak kerasa sudah 2 taon aku menjalani kegiatan hari - hari yang melelahkan dengan setumpuk aktifitas kuliah sambil kerja.. aku dah ngapain aja yah selama taon 2008 s/d 2009 kemaren?

* Pindah kerja -- langkah nekat aku untuk bisa kuliah dan kerja ... Nyoba sesuatu yang baru, berharap ini tuh pilihan yang terbaik. Hasilnya? Kayaknya ngak kerasa 2 taon di jalani dengan hari yang melelehkan ntah apa yang ku dapat.. tapi cukup bersyukur ( hanya aku saja ya yang tau.he..he.. ) Dan kayaknya aku bakal tetep di sini sampai... sampai aku ngerasa terlalu nyaman, sampai aku ngerasa ini saatnya untuk terus berproses.
* Hmmm, bingung. Baru sampe poin 2 aku udah bingung mo nge-list apa lagi. Ya ampuuuuuuun (*panik), ternyata aku emang gak ngelakuin apa-apa selama 2 taon kemaren. Parah! Bener-bener parah! Hiks!

Tunggu degh kalo aku bisa inget pencapaian aku taon ini. Tapi apa yaaaaaah? Whuaaaaa!M Tau sih, , November udah mau abis yah?). Tapi yang namanya kerjaan dan tugas kuliah masih numpuuuk banget. Belum ada kekuatan ngumpulin mood buat nulis. Payah neh.

Mohon doanya semoga target tahun ini bisa tercapai yah... Biar sekalipun tidak manis, aku bisa meninggalkan kenangan di kantor aku yang sekarang :)

Dan ternyata... aku baru sadar. Bahwa manusia (aku) memang berubah. aku selama ini merasa bahwa aku 'berkecukupan'. Cukup waktu (buat diri aku sendiri, teman, kehidupan sosial dan keluarga), cukup gila untuk mencoba hal-hal baru tanpa rencana sebelumnya, cukup ngerasa punya kontrol pada diri sendiri, cukup tahu what I'm good at. Istilahnya fulfilled gitu.

Tapi akhir-akhir ini ada rasa baru yang muncul. Betapa aku mulai terjauhkan dari teman-teman lama saya karena terbatasnya waktu. Ortu juga mulai ngamuk-ngamuk karena aku jadi jarang nelepon pulang kerumah. karena tiap weekend aku memilih untuk tidur kalo enggak nerusin kerjaan . Aku juga mulai sadar bahwa so many aspect and things in this world that waaaayyy much bigger than me that I can't control. aku jadi sering ngerasa bego. aku juga ngerasa jauh. Dan yang paling parah, aku jadi sering ngerasa sendiri (not always, but very often).

Aku lagi ngerasa insecure? Mungkin. Load dan tekanan kerja melebihi gaji? Most definitely - gaji aku belum cukup buat bayar psikiater :P Aku hidup aku berantakan? Iya, sih.
Tapi sulit juga buat aku untuk pasrah total pada keadaan. aku nggak bisa. Tapi nggak semua rencana aku, to makes things better bisa dijalankan (secara semuanya sangat tergantung pada orang banyak).

I need somebody I can share with, yang bisa ngasih pandangan jernih dan tanpa tendensi. I do need somebody!
Read more

Posting Pertamaku

0 komentar
assalamu'alaikum....
Wah ini baru pertama saya aku coba - coba buat posting di blog saya yang baru saja aku buat...
salam kenal semuanya untuk teman - teman yang sengaja ataupun yang ngak sengaja buka blog saya,,,
aku merasa sesuatu yang berdesir di dalam rongga dadaku terasa nyeri dan menyesakan, mudah - mudahan dengan adanya blog ini, aku bisa menuangkan pikiran ku ataupun mimpiku yang secara kreatif, untuk ku tuangkan ke dalam blog ini..

Detik ini, aku merasa tenang karena aku masih mempunyai harapan dan mimpi yang selalu mengiringi perjalanan hidupku...seandainya kita berhenti untuk berharap dan bermimpi.. maka kiamat akan segera datang karena tidak ada lagi yang kita perjuangkan untuk kehidupan di dunia ini...
buat teman - teman ku,, terusla berpikir dan bermimpi secara kreatif.. ingatlah bahwa kemapuan berpikir jauh lebih bernilai dari pada kemapuan mengingat fakta,,,
Read more

5/30/10

Site Info

0 komentar
Ini Adalah Ruang Untuk Site informasi Blog









Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!































Site Meter





My Ping in TotalPing.com

Cultural Blogs - Blog Catalog Blog Directory





Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net


Travel blogs









Dr.5z5 Open Feed Directory



directorio de blogs


















Weather Stations (Personal Weather Stations) - TOP.ORG




Euro Top - Server7






























Read more

Link Exchage

3 komentar
Read more

Kabupaten Sarolangun Akn Menjadi Kab. Energi

0 komentar
Kab. SarolangunKabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada 2011 akan menjadi ”kabupaten energi” sejalan dengan beroperasinya dua PLTU, yakni PLTU Semaran di Kecamatan Pauh dan PLTU Lubuk Sepuh di Kecamatan Pelawan

Menurut Wakil Bupati Sarolangun Drs Cek Endra di Sarolangun, Jumat (12/3/2010), dengan beroperasinya dua PLTU tersebut, secara otomatis masalah krisis listrik di Kabupaten Sarolangun akan segera teratasi.

”Dalam waktu dekat, salah satu dari dua PLTU itu akan beroperasi sehingga sebagian besar kebutuhan listrik masyarakat setempat sudah teratasi dan diharapkan tidak ada kendala,” katanya.

Pada tahap awal yang akan beroperasi adalah PLTU Semaran dengan kapisitas 2 x 7 megawatt (MW). Saat ini, kebutuhan listrik untuk Kabupaten Sarolangun sebesar 8 MW, sementara PLTU Semaran mampu menghasilkan energi listrik mencapai 14 MW sehingga masih tersisa 6 MW yang siap didistribusikan kepada kabupaten lain yang membutuhkan.

”PLTU Semaran akan diujicobakan selama satu bulan pada 18 April 2010. Jika suskes, akan dilanjutkan dengan penyaluran ke rumah warga yang diperkirakan mulai dilakukan pada Juli 2010,” kata Cek Endra.

Selain PLTU Semaran, Kabupaten Sarolangun juga akan mendirikan PLTU Lubuk Sepuh dengan kapasitan 2 x 7 MW yang pembangunannya akan dimulai April 2010. Dengan dibangunnya dua PLTU di Kabupaten Sarolangun yang berjarak sekitar 280 Km dari Kota Jambi ini, diperkirakan pada 2011 Kabupaten Sarolangun bakal menjadi kabupaten energi di Provinsi Jambi, bahkan se-Sumatera.

Dengan adanya dua PLTU yang dibangun itu, otomatis Kabupaten Sarolangun bisa menghasilkan listrik sebesar 28 MW pada 2011 dan akan menjadi pemasok energi untuk daerah lainnya. ”Ini merupakan prestasi kita bersama. Kita berharap Sarolangun menjadi pemasok energi untuk kabupaten, bahkan provinsi tetangga,” ucapnya


Sumber : Kompas
Read more

5/28/10

Buku Cerita Rakyat Jambi | Pendekar Bujang Senaya

1 komentar
Cerita Rakyat JambiJudul Buku : Membaca Cerita Rakyat: Pendekar Bujang Senaya
Penulis : Koko P Bhairawa & Rizkika Oktawani
Penerbit : Azka Press (Ganeca Exacta Group, Maret 2010)
Tebal : iv + 87 halaman

Deskipsi Singkat:
Buku ini merupakan kumpulan cerita rakyat anak yang berisi 14 cerita rakyat (dongeng, mite, dan legenda) dari daerah Kerinci (Jambi). Pendekar Bujang Senaya merupakan salah tokoh dalam cerita rakyat Kerinci yang memiliki sifat-sifat kepahlawanan. Buku ini dijadikan salah satu Buku Pengayaan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat SLTP.


http://prakosobhairawa.blogspot.com/2010/04/buku-koko-p-bhairawa-pendekar-bujang.html

Read more

5/27/10

Ibu.......

1 komentar
Ibu aku kangen,,
di setiap sujudku selalu ku panjatkan doa untukmu,,
Kumemohon ya Allah, berilah ibu mimpi yang selalu indah
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari


Aku Selalu Ingat, Ibu
Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosimu selalu bekerja demi masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh zaman yang semakin keras


Kutahu, Ibu….
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu Ibu
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu Ibu
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku


Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiriku


Andai aku bisa, Ibu
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, Ibu
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu


Maafkan aku Ibu
Hingga kadang Ibu menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku
Tapi….
Aku yakin akan satu Hal
Do’a Ibu, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk ibu atau siapa pun itu
Dan yang terpenting
Aku selalu sayang Ibu
SELALU…..
Aku sayang ibu,,,,,,,Aku Sayang ibu,,,,,, Aku Sayang Ibu,,, Selalu Sayang,,,,,,

Read more

Karya ilmiah Suku Jambi Di Indonesia | Makalah

0 komentar
Karya ilmiah Suku Jambi Di Indonesia | Makalah

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, karyailmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunyaAdapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Antropologi Budaya, pada semester IV, di tahun ajaran 2008, dengan judul Etos, Fokus dan UnsurKebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang etos dan kebudayaan yang berkembang di Jambi, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dan seringkali luput dari pengamatan kita sebagai masyarakat Indonesia.
Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk. Djaya, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
3. Narasumber terpecaya dalam penelitian ini yang sudah banyak membantu, Keluraga besar Juliana Tanjung atas kesediannya memberikan waktu untuk melakukan pengamatan, Fraida, Novi dan Yanuar atas wawancaranya, serta semua pihak yang ikut membantu dalam pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun elektronik, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui adat dan kebudayaan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, karena kita adalah bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia tercinta.
Tim Penyusun


ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia ini membahas keseluruhan tentang kebudayaan Jambi, yang terkadang sering luput dari pandangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Bagaimana perkembangannya dari tahun ke tahun apakah mengalami perbedaan secara adat karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ataukah tetap berjalan seperti dahulu (mulai terbentuknya).
Tujuan pemulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahukan kepada orang banyak tentang etos, fokus dan kebudayaan dari suku Jambi, agar mereka semua dapat mengetahui keberagaman kebudayaan dari setiap suku-suku di Indonesia secara luas dan menyeluruh, termasuk salah satunya adalah suku Jambi.
Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Kami mencari bahan-bahan tentang kebudayaan Jambi lewat Internet, juga melalui buku-buku ensiklopedia tentang kebudayaan dan keanekaragaman suku di Indonesia. Tidak hanya itu, untuk memperkuat penelitian ini, kami juga melakukan pengamatan secara langsung dengan salah satu keluarga Jambi di Jakarta selama dua hari. Dengan ikut tinggal bersama-sama mereka dan mengamati tingkah laku mereka. Kami juga melakukan wawancara, baik secara langsung kepada warga jambi yang tinggal di Jakarta maupun secara tidak lagsung seperti wawancara melalui telepon, email, dan chatting lewat internet kepada warga Asli Jambi yang tinggal di Jambi.
Berdasarkan hasil penelitian, kami mengetahui bahwa kebudayaan suku Jambi di Indonesia sendiri ternyata masih berbau adat leluhur yang kental dengan nilai dan norma-norma istiadat seadri dulu. Ini terus berlangsung sampai sekarang. Tetapi kerap dengan perubahan dan kemajuan teknologi, Jambi juga ikut diramaikan dengan warga pendatang, khususnya dari cina, Sehingga unsur-unsur kebudayaan Jambi terkadang berbaur dengan adat kebudayaan Cina.


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.
Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.
Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan ”berita utama”, tetapi amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu, kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku Jambi.

B. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :
1. Kurangya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan masyarakat tentang Suku Jambi.
2. Tidak meratanya bahan pembelajaran tentang suku Jambi yang dijadikan contoh oleh para pengajar.

C. Pembatasan Masalah
Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek kehidupan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi Tujuh Unsur Kebudayaan dan Etos Kebudayaan dari Suku Jambi. Serta perkembangnnya sampai dengan sekarag ini.

D. Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimana Etos dan Unsur Kebudayaan Jambi serta Perkembangannya sekarang ini?”

E.Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat Indonesia termasuk didalamnya adalah pengajar dan pelajar agar lebih memahami tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

F. Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Jambi
2. Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan kebudayaan Jambi.

G. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, teknik wawancara, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.

H. Hipotesis
Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah “Kurangya pemahaman masyarakat terhadan suku-suku di Indonesia yang sering luput dari perhatian mereka” Hal ini, menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai “penyebab”.

I. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jakarta dalam jangka waktu satu bulan. Dimulai dari pengumpulan data, kegiatan lapangan hingga penulisan hasil akhir penelitian.

J. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, sampai terahir kepada sistematika penelitian. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ahli.
Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang diangkat, yaitu tentang Etos, Fokus dan Kebudayan Suku jambi di Indonesia. Termasuk didalamnya biodata dari para narasumber kami.
Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang baiknya kita lakukan agar tetap memahami kebudayaan dari setiap suku bangsa di indonseia.


BAB II
KERANGKA TEORITIS

A. Definisi Kebudayaan
1. Definisi Etimologis
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sedangkan, dalam bahasa Inggris, kebudayaan berarti culture yang berasal dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.

2. Definisi Konseptual
Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terdapat pengetahuan, kepercayaanm kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan lainnya yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

Ralph Linton
Kebudayaaan adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tingkah laku, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.

3. Definisi Operasional
Kebudayaan adalah sekumpulan adat, tradisi, nilai, norma, dan tata cara hidup yang dijalankan oleh suatu kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Misalnya adapt dari orang tua ke anak-anaknya; setiap hari sabtu minggu adalah hari untuk keluarga berkumpul. Tiddak ada kegiatan yang tidak dilakukan bersama-sama. Pergi, makan, dan lain-lain dilakuan bersama-sama.

B. Definisi Masyarakat
1. Definisi Etimologis
Masyarakat sebagai terjemahan dari istilah society (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin, yaitu societas yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya memiliki perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan.

2. Definisi Konseptual
Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai dominan dalam warganya.

Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.

Conrad Kottack
Masyarakat adalah hidup yang terorganisir di dalam kelompok.

Carol and Melvin Ember
Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu, bicara dalam bahasa yang sama yang tidak secara umum dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut

C. Definisi Sosiologi
1. Definisi Etimologis
Menurut Auguste Comte, istilah sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius merupakan bahasa Latin yang berarti kawan atau teman. Sedangkan, logos merupakan bahasa Yunani yang berarti kata atau berbicara. Jadi, sosiologi memiliki arti berbicara mengenai masyarakat.

2. Definisi Konseptual
William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaah pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Selo Soemardjan dan Soelarman Soemadi
Sosiologi adalah ilmu kenasyarakatan yang mempelajari struktur social, proses social termasuk perubahan social.

Pitirim Sorokin
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari:
1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya gejala ekonomi, agama, keluarga, dan moral.
2. Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial, misalnya gejala geografis dan biologis.
3. Ciri-ciri umum semua jenis gelaja sosial yang lainnya

3. Definisi Operasional
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan dalam lingkungan tersebut



BAB III
PEMBAHASAN

A. Unsur Kebudayaan
1. Sistem Agama
Sebagian besar masyarakat Jambi memeluk agama Islam, yang kemudian disusul dengan agama Budha dan Kristen protestan. Mungkin ini juga karena dipengaruhi oleh warga pendatang yang datang ke Jambi yang kebanyakan berasal dari keturunan Cina atau TiongHua. Dalam tabel dibawah ini, dapat kita lihat persentase agama yang dianut masyarakat Jambi.

2. Sistem Bahasa
Bahasa Jambi adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang digunakan khususnya di wilayah Jambi bagian selatan, Provinsi Riau.
Ada dua kontroversi mengenai bahasa Jambi dengan Melayu. Sebagian pakar bahasa menganggap ini sebagai dialek melayu karena banyaknya kesamaan kosakata dan bentuk tuturan didalamnya. Sedangkan yang lain justru beranggapan, bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu.
Orang Jambi senang menggunakan kata-kata arif serta pepatah-pepatah. Kata-kata kiasan umumnya berpedoman pada alam sekitarnya. Ketinggian martabat seseorang juga dapat ditandai dengan kemahirannya menggunakan kata-kata arif dan kiasan. Mereka tidak mengenal adanya perbedaan bahasa yang menunjukkan stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Bila didengarkan dengan seksama, maka bahasa Jambi terdengar hampir serupa dengan bahasa Padang, yang selalu diakhiri dengan kata ”o”. Hal ini mungkin dikarenakan suku Jambi dan suku Padang terletak dalam satu pulau yang sama yaitu, Kepulauan Sumatra.
3. Sistem Kekerabatan
Bilateral
4. Sistem Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Jambi adalah bertani, berladang dan melaut Di Jambi sendiri kebanyakan daerahnya adalah berupa hutan. Sehingga mata pencaharian mereka didominasi oleh para petani biasanya pula mereka yang bertani berasal dari pedesaan. Dalam hal bertani, sama seperti kota-kota lainnya yang terletak di daratan rendah, adalah bertanam padi pada lahan kosong.
Sedangkan dalam hal melaut, mencari ikan di sungai merupakan mata pencaharian tambahan, begitu juga mencari dalam hal mencari hasil hutan. Usaha-usaha tambahan ini biasanya dilakukan sambil menunggu panen atau menunggu musim tanam berikutnya.
Karena di Jambi sendiri juga dihuni oleh masyarakat keturunan TiongHua, maka di zaman sekarang ini banyak pula warga masyarakat kaeturunan Cina di Jambi yang mencari pendapatan melalui proses berdagang. Ada yang berdagang mas, berdagang sembako dan adapula yang berdagang bahan-bahan material.
5. Sistem Pengetahuan
Jambi memiliki adat istiadat yang berdasarkan hukum islam sehingga secara garis besar segala pengetahuan dasar budaya Jambi bersumber pada ajaran Al-Quran. Sistem pengetahuan mereka juga dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional. Pengetahuan dasar ini mereka terapkan pada segala aspek kehidupan, termasuk kehidupan pertanian dan pengobatan.
Pengetahuan tentang pertanian mereka terapkan terhadap alam, terutama yang berkaitan dengan musim.
Masyarakat Jambi terutama merka yang tinggal di pedalaman juga memakai obat-obat tradisional dalam proses penyembuhan orang sakit. Mereka menggunakan beberapa jenis tumbuhan alam dan minyak alami untuk dijadikan ramuan obat, misalnya ramuan obat untuk menyembuhkan penyakit demam yang berupa daun sitawar, sedingin, kumapai. Cekun, kunyit polai, dan jerangau. Di samping itu, juga digunakan berbagai jenis jeruk, akar kayu, bunga-bungaan, kepala muda, pinang, dll. Untuk bahan penangkal atau jimat kadang mereka menggunakan sisa-sisa besi dan benang warna. Benda-benda ini baru dapat dijadikan obat dan berkhasiat setelah dimantrai dukun. Hal ini dilakukan karena pengaruh dari kepercayaan tradisional. Mereka percaya bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat atau setan yang merasuk dalam tubuh. Cara penyembuhannya adalah dengan mengusir roh tersebut yangbiasa dilakukan oleh dukun. Sambil mengobati orang yang sakit itu, ia melakukan doa ritual. Biasanya ia membakar kemenyan sambil mengucapkan jampi-jampi. Beberapa doa penyembuhan lainnya digunakan bahasa Arab dan kadang-kadang ayat Al-Quran.
Bahkan, peristiwa melahirkan pun dapat ditangani dengan pengetahuan tradisional yang mereka miliki. Perempuan yang siap untuk melahirkan anak diberi minuman tradisional untuk memudahkan proses melahirkan. Sebetulnya, perempuan yang akan melahirkan ditolong oleh 2 orang. Seorang yang mendorong anak dari kandungan dan seorang yang menerima anak pada saat keluar dari kandungan. Walaupun demikian, aturan medis modern menolak melahirkan anak seperti yang digambarkan diatas, tetapi kelihatannya orang Jambi yang tinggal di pedalaman sudah cukup lama menggunakan metode ini, tidak membahayakan kesehatan si perempuan atau si anak.
1. Jenis Tumbuhan Yang Bermanfaat Bagi Orang Rimba
1. Tubo ubi √ Umbi
2. Duku √ Buah
3. Durian √ Buah
4. Manggis √ Buah
5. Aren √ Buah
6. Petai √ Buah
7. Bayih √ Batang
8. Manau √ Batang
9. Rotan sabut √ Batang
10. Rotan tebu-tebu √ Batang
11. Rotan gelang √ Batang
12. Rotan balam √ Batang
13. Bedaro putuh √ Akar
14. Selasih √ Akar
15. Sirih hutan √ daun
16. Ketepeng √ Daun
17. K. Sakit pinggang √ Kulit
18. Pisang-pisang √ Batang
19. Keduduk √ Buah
20. Kayu pengasih √ Batang

2. Jenis (Species) Tumbuhan Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Orang Rimbo Sungai Keruh Dan Sungai Serdang
1 Bedaro Putih Euracum Equesitifilia - Jarang
2 Kayu Bengkak Belum Terindentifikasi - Jarang
3 Kayu Obat Kepala Belum Terindentifikasi - Jarang
(Sumber: Hasil Penelitian Kerinci Seblat Integrated Conservation and Development Project
Kerjasama Pusat Penelitian IAIN Sulthan Thaha Syaufuddin Jambi Tahun 1999)

6. Sistem Teknologi (Peralatan dan perlengkapan hidup)

A. Busana Tradisional Melayu Jambi
Suku Melayu Jambi adalah sebutan bagi orang-orang Melayu yang mendiami daerah sepanjang sungai Batang Hari, propinsi Jambi.
Dalam berbusana kaum wanita sehari-hari pada awalnya hanya dikenal dengan kain dan baju tanpa lengan.
Sedangkan kaum prianya mengenakan celana setengah ruas yang melebar pada bagian betisnya dan umumnya berwarna hitam, sehingga lebih leluasa geraknya dalam melakukan kegiatan seharihari. Pakaian untuk pria ini dilengkapi dengan kopiah sebagai penutup kepala.
Pada perkembangan berikutnya dikenal adanya pakaian adat. Pakaian adat ini lebih mewah daripada pakaian sehari-hari yang dihiasi dengan sulaman benang emas dan pemakaian perhiasan sebagai pelengkapnya.

B. Pakaian Adat Pria
Laki-laki suku Melayu Jambi dalam berpakaian adat mengenakan lacak di kepalanya.Lacak ini terbuat dari: kain beludru warna merah yang diberi kertas tebal di dalammnya agar menjadikannya keras. Tutup kepala ini memiliki dua bagian yang menjulang tinggi, dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian depannya.
Sebagai hiasan terdapat lukisan flora dari daun, tangkai clan bunga yang akan mekar. Bagian pinggir sebelah kanan diberi lukisan tali runci, yang diimbangi oleh penempatan bungo runci di sebelah kiri. Bungo runci ini berwarna putih dirangkai dengan benang, dapat berupa bunga asli atau tiruannya. Bajunya disebut baju kurung tanggung berlengan panjang. Disebut tanggung karena panjangnya hanya sedikit di bawah siku tidak sampai ke pergelangan tangan.
Hal ini mengandung makna seseorang harus tangkas clan cekatan dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan. Bahannya terbuat dari beludru warna merah diberi sulaman benang emas. Bagian tengahnya terdapat motif kembang bertabur atau kembang tagapo dan kembang melati, sedang bagian pinggirnya bermotifkan kembang berangkai atau pucuk rebung. Penutup bagian bawah disebut cangge (celana).
Bahannya masih dari beludru yang dilengkapi dengan tali sebagai ikat pinggang. Sudah menjadi kebiasaan di daerah Jambi mengenakan kain sarung songket yang dililitkan di pinggul. Tutup dadanya disebut teratai dada, karena bentuknya seperti bunga teratai dipasang melingkar leher sehingga menyerupai kerah. Kedua tangan dihiasi gelang kilat bahu terbuat dari logam celupan berlukiskan naga kuning.
Lukisan naga ini mengandung makna bila seseorang telah diberi kekuasaan janganlah diganggu. Dikenakan pula selempang yang menyilang badan terbuat dari songket warna merah keungu-unguan sebagai pasangan kain sarung dengan motif bunga berangkai clan beranting. Bagian pinggangnya dihiasi dengan selendang tipis warna merah jambu yang pada ujung ujungnya diberi umbai-umbai warna kuning.
Untuk memperkuat bagian pinggang ini digunakan pending berupa rantai dengan sabuk sebagai kepala terbuat dari logam. Kelengkapan lainnya adalah keris clan selop. Biasanya diselipkan di perut menyerong ke kanan melambangkan kebesaran sekaligus untuk berjaga-jaga. Sedangkan selop atau alas kaki yang berbentuk setengah sepatu berfungsi untuk melindungi kaki saat berjaalan.

C. Pakaian Adat Wanita
Busana untuk perempuan terdiri dari kain sarung songket clan selendang songket warna merah. Bajunya disebut baju kurung tanggung bersulam benang emas dengan motif hiasan bunga melati, kembang tagapo, dan pucuk rebung.
Tutup kepalanya disebut pesangkon yang terbuat dari kain beludru merah dengan bagian dalam diberi kertas karton agar keras.
Ada juga yang menyebut duri pandan karena pada bagian depan tutup kepala ini diberi hiasan dari logam berwarna kuning berbentuk duri pandan. Untuk lebih memperindah diberi sulaman emas dengan motif bunga melati pecah.
Kelengkapan busana perempuan lebih banyak dibandingkan dengan yang dikenakan oleh pria. Pada perempuan dikenakan anting-anting atau antan dengan motif kupu-kupu atau gelang banjar. Kalungnya terdiri dari tiga jenis, yaitu kalung tapak, kalung jayo atau kalung bertingkat dan kalung rantai sembilan. Pada jari-jarinya terpasang cincin pacat kenyang dan cincin kijang atau capung.
Jumlah gelang yang dipakai pun lebih banyak meliputi gelang kilat bahu masing-masing lengan dua buah. Masih ditambah dengan gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban. Kesemuanya di pasang di lengan. Khusus untuk gelang buku beban bahannya berasal dari permata putih. Sementara untuk kaki dikenakan gelang nago betapo dan gelang ular melingkar. Disebut demikian karena bentuknya yang menyerupai naga dalam dongeng sedang tidur clan ular yang melingkar membentuk bulatan.
Sedangkan unsur-unsur kelengkapan yang lain seperti teratai dada (tutup dada), pending dan sabuk (ikat pinggang), selendang, dan selop hampir sama dengan yang dikenakan pria. Bedanya bentuk motif yang lebih besar pada teratai dada dan pending.

D. Pakaian Baselang
Acara pada adat suku jambi dibedakan menjadi dua, kecil dan besar. Pembedaan ini mempengaruhi pada variasi pakaian yang dikenakan, khususnya yang dikenakan para gadis. Jika acaranya kecil maka pakaian yang dikenakan berfungsi ganda sebagai pakaian upacara maupun bekerja.
Kelengkapannya dengan sarung warna merah yang dipakai sedikit di bawah lutut (tanggung) dan baju kurung berlengan tanggung yang letaknya di luar kain, -selendang warna merah dililitkan di kepala serta membawa perlengkapan lain seperti ani-ani clan kiding (tempat padi).
Pada acara besar pakaian dibedakan untuk upacara dan bekerja. Dalam rangkaian upacara tersebut terdapat hiburan sehingga pakaian yang dikenakan pun lebih bagus.
Selendang songket yang dikenakan sebagai penutup kepala diberi sulaman benang emas dan umbai-umbai di ujungnya.

7. Sistem Kesenian
Provinsi Jambi sangat kaya akan kerajinan daerah, salah satu bentuk kerajinan daerahnya adalah anyaman yang berkembang dalam bentuk aneka ragam. Kerajinan anyaman di buat dari daun pandan, daun rasau, rumput laut, batang rumput resam, rotan, daun kelapa, daun nipah, dan daun rumbia. Hasil anyaman ini bermacam–macam, mulai dari bakul, sumpit, ambung, katang–katang, tikar, kajang, atap, ketupat, tudung saji, tudung kepala dan alat penangkap ikan yang disebut Sempirai, Pangilo, lukah dan sebagainya. Kerajinan lainnya adalah hasil tenun yang sangat terkenal, yaitu tenunan dan batik motif flora.
Salah satu kesenian yang cukup populer adalah seni Randai. Seni Randai merupakan perpaduan antara Kaba, lagu, tari, dan sandiwara. Selain Randai, seni yang cukup terkemuka adalah Rarak Godang, Kayat, Zikir, dan Kaba. Sedangkan alat musik yang digunakan adalah calempong, ogung gong, dan gendang. Seni sastra yang berkembang antara lain pantun, pepatah, dan Kayat.
Untuk memperkuat dan memelihara adat istiadat yang ada pada masyarakat Jambi, ada berbagai kegiatan kesenian dan sosial budaya kerap di lakukan, antara lain:
-Tradisi Berdah (dilaksanakan saat terjadi bencana dengan tujuan menolak bencana)
-Kenduri Seko (bertujuan untuk membersihkan pusaka dalam bentuk keris, tombak, Al Kitab dalam bentuk Ranji–ranji Kuno)
-Mandi Safar (dilaksanakan pada hari Rabu di akhir bulan Safar bertujuan untuk menolak bala)
-Mandi Belimau Gedang (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan menyucikan dan mengharumkan diri)
-Ziarah Kubur (dilaksanakan menjelang Ramadhan dengan tujuan mendoakan arwah leluhur)
Ada berbagai macam jenis tari-tarian, antara lain:
1. Tari Sumbe (Tarian persembahan untuk para dewa)
2. Tari Rangguk (Tarian anak pesta rakyat)
3. Tari Musik Mumkin (Tari untuk permainan musik orang buta)
4. Tari Lesung Gilo (Tari untuk permainan lesung diiringi mantra-mantra)
5. Tari Bakisa (Tarian menumbuk padi)
6. Tari Asik (Tarian untuk mengusir bala penyakit)
7. Tari JapinTari HadrahTari RanggukTari Aek Sakotak.

Contoh:
Peralatan Tari Rangguk ( tarian tradisional dari Jambi )
1. Rebana
Berbagai ukuran. Jumlahnya bergantung jumlah pemain (biasanya 5—10 orang). Dalam suatu pertunjukkan mereka duduk melingkar, menabuh rebana, berpantun dan mengangguk-anggukan kepala.
2. Rangguk
Pada mulanya rangguk hanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Biasanya di sore hari dan bertempat di beranda rumah (setelah seharian bekerja di sawah atau kebun). Tujuannya adalah sebagai pelepas lelah dan sekaligus hiburan. Kaum perempuan tidak diperkenankan untuk melakukan tarian ini (tabu). Selaras dengan perkembangan zaman, fungsi rangguk juga mengalami perubahan. Jika pada mulanya hanya sekedar sebagai hiburan, maka kini menjadi sebuah tarian khusus untuk upacara penyambutan tamu. Para pemainnya pun juga tidak lagi duduk secara melingkar, tetapi berdiri (berbaris) sambil mengangguk-anggukkan kepala kepada setiap tamu yang datang, melantunkan berbagai macam pantun selamat datang, dan mengiring tamu sampai ke tempat yang telah ditentukan (depan pintu balai desa).
Kesenian dari jambi sendiri yangpaling dikenal oleh masyarakat luas adalah Batik Jambi yang paling terkenal di daerah Sumatra. Tapi juga sering di ekspor keluar negeri bahkan cukup terkenal pula di Indonesia.

B.Etos Kebudayaan
Etos kebudayaan adalah suatu kebudayaan yang seringkali memancarkan suatu watak yang khas tertentu yang tampak dari luar, seperti yang tampak oleh orang dari kebudayaan lain. Watak khas tersebut seruingkali terlihat dari gaya tingkah laku, kegemaran, dan berbagai benda budaya hasil karya masyarakat tersebut. Di Jambi sendiri etos kebudayaanya hampir serupa dengan suku-suku lain yang tinggal di Pulau Sumatra, bisa kita lihat dari etos kebudayaan suku Batak, yaitu cenderung keras, berbahasa kasar (kencang), dan berparas sangar. Tapi terkadang ada juga yang mirip dengan etos dari suku padang yaitu, raut wajahnya angkuh, dan tidak ramah, dan suka perhitungan (pelit).

C.Fokus Kebudayaan
Fokus kebudayaan adalah suatu unsur kebudayaan atau beberapa pranata tertentu yang merupakan unsur pokok dalam kebudayaan mereka sehingga unsur itu disukai oleh sebagian besar warga masyarakatnya dan dengan demikian mendominasi banyak aktivitas dalam kehidupan masyarakat tersebut. Fokus kebudayaan jambi adalah dapat dilihat dari segi sistem mata pencahariannya yaitu kebanyakan, bahkan hampir semua masyarakatnya hidup sebagai petani.

D. Biodata Narasumber

Nama : Juliana Tanjung
Jenis Kelamin : Female
Usia : 23 Tahun
Agama : Budhha
Status : Mahasiswi & karyawati
Suku Bangsa : Jambi - Chinese
Anak ke : Tiga
Dari : Lima Bersaudara
Pendidikan : Trisakti University
Accounting, S1
Profesi : Karyawati
Jabatan : Accounting Staff
Lama bekerja : 1 Tahun


Nama : Farida
Jenis Kelamin : Female
Usia : 27 Tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku Bangsa : Jambi - Asli
Anak ke : Pertama
Dari : Dua Bersaudara
Pendidikan : Jambi University, S1
Informatika Teknologi,
Profesi : Karyawati
Jabatan : Head Of I.T
Lama Bekerja : 3 Tahun


Nama : Novi Permata Sari
Jenis Kelamin : Female
Usia : 20 Tahun
Agama : Budhha
Status : Mahasiswi
Suku Bangsa : Jambi - Chinese
Anak ke : Tiga
Dari : Tiga Bersaudara
Pendidikan : STIKOM LSPR
Public Relations

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarat: Rineka Cipta.
Chodwich, bruce A., dkk. 1991. Terjemahan Dr. sulistia M.L., dkk. Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan. IKIP Semarang Press.
Rahmat, Jalahudin. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Karya
Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S
Patmono, S.K. 1996. Teknik Jurnalistik Tuntunan Praktis untuk Menjadi Wartawan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Sumber Lain:
http://www.tamanmini.com/anjungan/jambi/daerah
http://www.tekkomdik-sumbar.org/sjh_pdd_sumbar_pendh.html

Hasil wawancara langsung dari:
Juliana Tanjung
Novi Permata Sari
Farida

Read more

5/26/10

Tentang Nama Coca - Cola | Kebenaran Dari Islam Tentang Nama Coca Cola

0 komentar
Tentang Nama Coca - Cola | Kebenaran Dari Islam Tentang Nama Coca Cola ~ nah sobat saya agak bingung, ngak sengaja saya browsing tentang coa-cola, eh ada sebuah video, namun saya ngak bisa memberikan gambaran tentang arti video ini yang sesungguhnya, takut salah soalnya, cukup sobat saja yang mendepkripsikan, tentang nama coca cola,,, selamat berbingung ria,,,hehehe
Read more

5/25/10

Wisata Danau Sipin Jambi

0 komentar
informasijambiWisata Danau Sipin Jambi ~ Salah satu objek wisata yang bisa menjadi salah satu tujuan untuk dikunjungi adalah kawasan wisata Danau Sipin. Kawasan wisata ini terletak tak jauh dari pusat Kota Jambi. Hanya dengan waktu 30 menit dari pusat kota, anda telah sampai di tempat yang memamerkan keindahan alami

Kawasan ini terletak di Simpang Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Tepatnya di samping Fakultas Kedokteran Unja. Dari Jalan raya anda telah bisa melihat pemandangan Danau Sipin yang luar biasa indahnya.

Kawasan wisata Danau Sipin ini menonjolkan keindahan danau yang alami. Anda akan merasa nyaman jika berada di tempat ini. Tempat yang menarik perhatian puluhan pengunjung terutama muda-mudi sangat ramai dikunjungi dari pukul 16.00 WIB. Untuk hari libur pengunjung bisa membeludak dari pukul 14.00 WIB. Anda akan menikmati udara segar sambil melihat pemandangan di sekeliling yang menabjukkan, seperti nelayan yang sedang mengayuh perahunya, dan rumah panggung yang ada seberang danau.

Biasanya pengunjung memadati tempat-tempat duduk yang telah disediakan pengelola wisata ini. Seperti di taman, ataupun dari pondok-pondok yang disediakan oleh pedagang. Sangat indah rasanya melihat pemandangan danau sambil mencicipi makanan yang dijual di area ini.

Salah seorang pedagang menyebutkan kalau tempat wisata ini ramai sekali dikunjungi setiap sore. “Uniknya di sini, tempat ini bisa dijadikan rekreasi bersama keluarga. Karena fasilitas di sini cukup lengkap, lingkungan yang sejuk apalagi sore dan tidak jauh dari pusat kota,” ungkapnya.

Di tempat wisata ini terdapat pula wahana perahu. Anda dapat mengayuh perahu sendiri bersama kekasih atau pun keluarga tercinta. Perahu yang anda kayuh melintasi dan mengitari danau, tentunya anda harus melintasi jalur yang telah telah ditentukan oleh pihak pengelola dermaga perahu. Untuk bermain perahu ini, anda cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 5 ribu per orang. Biasanya setiap perahu terdiri dari tiga atau empat orang.

“Mereka yang datang ke sini umumnya muda-mudi tetapi ada juga yang membawa keluarga besar yang ingin melepas waktu senja sambil melihat pemandangan. Biasanya wahana perahulah yang menjadi objek refresing mereka,” tutur Ijam (27) salah seorang karyawan tempat wisata ini.

“Wahana perahu ini baru dibuka setelah lebaran kemarin, jadi masih tergolong baru, sekitar sebulanlah. Para pengunjung dapat mengayuh perahu sendiri atau pun memakai jasa pekerja. Mereka mengitari Danau Sipin, tentunya dipandu melalu jalur-jalur yang telah kami sediakan,” tuturnya lebih lanjut.

Objek wisata ini, setiap hari libur sering dijumpai of road, tetapi sayang kemarin tidak terlihat karena sedang berada di padang. Biasanya pengunjung lebih banyak lagi lagi kemarin jika ada aksi mobil of road itu.

Santai Sambil Mencari Inspirasi
Setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk melepaskan lelah setelah beraktivitas seharian. Salah satu cara itu dengan melihat panora alam pada waktu senja tiba. Hal inilah yang dilakukan Andes, Irfa, dan Yuliati. Mereka mengaku hampir setiap hari menghabiskan waktu sore di tempat wisata ini.

Andes (35) warga Sungai Putri Telanaipura yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah swasta di Kota Jambi ini mengatakan, kalau dirinya sering bersama teman-temannya mengunjungi tempat ini.

“Tempat ini layak dijadikan objek wisata, karena pemandangannya yang lumayan menarik perhatian, seperti air Danau Sipin, tempatnya yang sejuk, dan satu yang saya sangat senangi di sini, yaitu melihat senja sambil dibarengi melihat perahu nelayan yang pulang ke rumahnya,” tutur pria berkaca mata ini.

Lain halnya dengan Irfa (22) yang merupakan salah seorang mahasiswi di Jambi. Dirinya sengaja datang ke sini, karena ingin bersantai bersama orang terkasih setelah lelah dijejali berbagai aktivitas perkuliahan yang cukup memeras tenaga dan pikiran.
“Pengen cari angin aja di sini, santai-santai, sapa tau dapat ide untuk nulis. Rumahkan juga dekat dari sini, jadi ya hampir setiap sore aku di sini, jadi tempat favorit lah,” ungkap cewek yang hobi nulis cerpen ini.

Seperti halnya dengan Irfa, Yulianti (22) warga Buluran yang merupakan teman Irfa mengungkapkan perasaan hatinya di sini lewat puisi. Dirinya di sini sering duduk-duduk, menulis puisi, bahkan membacanya.

“Saya senang di tempat ini karena asik, tempatnya rimbun, sama sech seperti Irfa pengen cari inspirasi, dan kumpul sama teman-teman berbagi cerita, tempat ini asik aja buat berbagi cerita,” tambah Yulianti. (cr01)


Sumber : http://www.jambi-independent.co.id

Read more

5/23/10

Uang Pecahan Sepuluh Ribu Baru Indonesia | Rp 10000

0 komentar
Uang Pecahan Sepuluh Ribu Baru Indonesia | Rp 10000 ~ Pada tanggal 1 Juni 2010 sekarang, Bank Indonesia akan mengeluarkan uang pecahan baru dengan nominal Rp. 10.000,-. Rencananya uang baru ini akan dibuat 500 juta lembar pada tahap pertama tanggal 1 Juni nanti. Bank Indonesia mengeluarkan pecahan Rp.10.000,- baru ini salah satunya dikarenakan kemiripan warna dengan Rp.100.000,- yang sering tertukar. Maka dari itu, Bank Indonesia mengeluarkan dengan warna yang berbeda. Bedanya pada Rp. 10.000,- dulu, warnanya merah keunguan dan yang baru warnanya berubah menjadi biru muda.

informasijambi

Selain dari pecahan Rp. 10.000 baru, Bank Indonesia juga rencananya akan mengeluarkan Rp. 1.000 baru dengan bentuk koin hanya bedanya yang dulu warnanya percampuran perak dan emas, sedangkan yang baru nanti seluruhnya terbuat dari aluminium dengan gambar belakang sebuah kesenian tradisional Angklung. Sementara untuk recehan Rp. 500, Rp. 200 dan Rp. 100 akan berubah total menjadi berbahan perak.


: http://www.harianberita.com/rp-10-000-baru-di-bulan-juni.html

Read more

Ny Habibie Ainun Meningal Dunia

0 komentar
informasijambiNy Habibie Ainun Meningal Dunia ~ Istri mantan Presiden BJ Habibie, Ainun Habibie dikabarkan telah meninggal dunia. Ainun menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.35 waktu Jerman atau pukul 23.00 WIB.

"Ya benar tadi meninggal pukul 17.35 WIB, " ujar Mamat penjaga kediaman mantan Presiden BJ Habibie di Patra Kuningan XIII Blok L XV saat dihubungi melalui telepon, Sabtu(22/5/2010).

Belum diketahui secara pasti kapan jenazah akan dibawa ke Indonesia.

Sebelumnya, Ainun diketahui mengidap penyakit bronchitis dan lemah jantung. Ada juga yang mengatakan Ainun mengidap kanker rahim dan tumor.

Hasri Ainun masuk rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Selama masa perawatan, isteri mantan presiden ke-3 RI ini telah menjalani sembilan kali operasi yakni empat operasi utama dan lima ekspolarasi.

Pada sepuluh hari pertama dilakukan pemeriksaan ulang dan pemeriksaan lanjut atau pendalaman untuk perencanaan tindakan medis dan operasi. Kemudian pada 7 April, sudah dilakukan operasi selama 6 jam untuk mengangkat tumor utama.

Antara tanggal 10 hingga 23 April dilakukan empat kali operasi lanjutan untuk pengecekan (laparatomi eksplorasi). Tanggal 26 April dan 1 Mei dilakukan operasi utama ke-3 dan ke-4, masing-masing selama dua jam. Tanggal 6 Mei dilakukan laparatomi eksplorasi ke-5. Dalam setiap operasi, semua berjalan lancar.

: http://www.tribunnews.com/2010/05/22/ainun-habibie-meninggal-dunia

Read more

5/21/10

Wat Rong Wua Phai | Taman Neraka Di Thailand

0 komentar
Wat Rong Wua Phai | Taman Neraka Di Thailand ~ Wat Rong Wua Phai telah menjadi salah satu tempat wisata yang paling aneh di muka bumi. Menampilkan adegan penyiksaan, dilakukan oleh makhluk jahat, kompleks kuil Buddha ini adalah apa yang dimaksud oleh orang-orang Thailand menjadi seperti neraka

Sebagian besar seperti ke dunia Barat, Wat Phai Rong Wua merupakan tujuan populer bagi umat Buddha, yang kumpulan orang ke tempat itu setiap tahun. Dikenal sebagai lokasi sosok Buddha yang terbuat dari logam cor terbesar di dunia, dan dari Istana ratusan Spires, Wat Phai Rong Wua juga sebagai tempat puluhan patung orang disiksa oleh setan dan berbagai monster. Ada yang menusuk di wajah dengan tombak, sementara yang lain menderita, dengan bagian dalam tubuh mereka dikeluarkan, di rahang monster raksasa. Ada darah di mana-mana dan pengeras suara di sekitar kompleks menggambarkan siksaan orang-orang berdosa ini harus menjalani.

Wat Phai Rong Wua tidak menyerang Anda sebagai jenis tempat Anda untuk membawa anak-anak Anda, pada liburan keluarga, tapi dari seluruh perjalanan negara di sini, dengan anak-anak mereka, untuk menunjukkan kepada mereka apa yang bisa terjadi jika mereka tidak mengucapkan doa-doa mereka, atau melakukan perbuatan buruk. Tampaknya cukup aneh, bukan? Saya rasa itu mengapa Anda tidak melihat orang barat di sekitar tempat ini.

Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/#ixzz0oZzIumgT






informasijambi











Photobucket











informasijambi









informasijambi









informasijambi




Read more

Dress Fashion Show Tradisional Indonesia - 2010 NCKU International Karnaval

0 komentar
Dress Fashion Show Tradisional Indonesia - 2010 NCKU International Karnaval


Read more

Video Fashion Asia 2010

0 komentar
Video Fashion Asia 2010 ~ bagi yang mau lihat tred fashion asia 2010 bisa lihat videonya di informasi jambi




Read more

Menejemen Sistem Informasi

0 komentar
Definisi Sitem Informasi Menejemen |
Sistem informasi manajemen (manajement information system atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

SIM dibedakan dari besar kecilnya organisasi yang terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)
http://www.simplearning.co.cc/2009/12/definisi-sistem-informasi-manajemen.html


Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Bisnis

“ Membangun Workgroup Information System Produksi Padi Pandan Wangi”
Workgroup Information Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi serta motivasi yang kuat untuk berprestasi dalam bidangnya di suatu usaha produk.
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah mengenai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakandberbagaidinformasivyangvdiperlukan.
HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel.namungjugaflebihfkakuddengandaturan-aturannya.
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making).
Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup atau (CV) curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
d. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
e. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
f. Jenjang karir
Jenjang karir merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan. Hal ini merupakan aspek yang penting bagi para karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan untuk memotifasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam hal ini perusahaan yang profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti bagi para karyawannya.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum,
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Tahapan Kegiatan Manajemen Data
• Program data entry
• Pedoman data entry
• Penerimaan kuesioner/hasil lab.
• Pedoman coding (code book)
• Pedoman editing
• Editing & coding
• Entry data (back up)
• Penyimpanan kuesioner/hasil lab
• Pedoman clening data
• Cleaning data
• Data siap analisis (back up)
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
Model HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output.
Input HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun non keuangan.
Analisis sistem (system analisis) yang merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desaian sistem (sistem design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
Langkah-Langkah Analisis Sistem
• Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
• Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
• Analyze, yaitu menganalisis sistem
• Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
Mengidentifikasi Masalah (Langkah 1)
• Tugas-tugas dalam mengidentifikasi masalah
• Mengidentifikasi Penyebab Masalah
• Mengidentifikasi Titik Keputusan
• Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci
Memahami Kerja Dari Sistem Yang Ada (Langkah 2)
• Menentukan Jenis Penelitian.Meliputi: wawancara, observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sampel
• Merencanakan Jadual Penelitian (Who, When, Where, What, How)
1. Mengatur Jadual Wawancara
2. Mengatur Jadual Observasi
3. Mengatur Jadual Pengambilan Sampel
• Membuat Penugasan Penelitian
• Membuat Agenda Wawancara
• Mengumpulkan Hasil Penelitian
Menganalisis Hasil Penelitian
• Menganalisis Kelemahan Sistem
1. Menganalisis Distribusi Pekerjaan
2. Menganalisis Pengukuran Pekerjaan
3. Menganalisis Keandalan
4. Menganalisis Dokumen
5. Menganalisis Laporan
6. Menganalisis Teknologi
• Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai/Manajemen, Walaupun menganalisis kelemahan-kelemahan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi merupakan tugas yang perlu, tetapi tugas ini saja belum cukup. Tugas lain dari analis sistem yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya
Membuat Laporan Hasil Analisis
Setelah proses analisis sistem ini selesai dilakukan, tugas berikutnya adalah membuat laporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan ke steering committee yang seterusnya diserahkan ke manajemen
Tujuan utama penyerahan laporan ke manajemen
• Bahwa analisis telah selesai dilakukan
• Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
• Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
• Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi).
2. Riset Sumber Daya Manusia. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
Secara umum riset dijalankan dengan tujuan menghasilkan informasi. Secara khusus pengertian/definisi riset SDM belum banyak di jadikan buku teks. Hal ini sangat berbeda dengan riset pemasaran yang banyak ditulis para akademisi. Sebenarnya ensesi proses riset SDM tidak jauh berbeda dari riset pemasaran. Riset SDM dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan yang melibatkan proses perencangan, pengumpulan, penganalisisan dan pelaporan informasi, dengan tujuan memperbaiki pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasikan, pemecaahan masalah dan penentuan peluang dalam SDM
Beberapa poin utuama yang termuat dalam pengertian riset SDM dapat disebutkan dibawah ini :
Terdiri atas beberapa tahap-merupakan suatu proses
Hasil akhir berupa informasi, dan
Ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan manajemen SDM
Riset SDM diharapkan memberikan informasi berkualitas sebagai “kompas (alat bantu) pengambilan keputusan. Informasi dikatakan berkualitas jika memenuhi criteria releven, akurat, reliable, valid dan actual, yang berguna bagi menajemen. Releven berarti informasi yang disediakan berhubungan dengan masalah riset SDM. Akurat menunjukan tingkat atau derajat ketepatan informasi yang diberikan. Reliable berartiinformasi tersebut dapat diandalkan/dipercaya kebenarannya. Valid artinya informasi tersebut memiliki kekonsistenan. Actual artinya informasi masih baru atau tidak ketinggalan zaman, sehingga masih sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.
2.1 Pelaku Riset SDM
Riset dibidang SDM bias dijalakan sendiri oleh perusahan atau dikontrakan kepihak luar. Karenan umumnya bagian riset SDM dijadikan satu dengan bagian SDM, orang-orang SDM lah yang biasanya menjalan riset, dibantu karyawan penelitian dan pengembangan. Kadang kala manajer riset sendiri yang berperan sebagai periset SDM. Hal ini tidak jadi masalah, sejaul manajer SDM memiliki kemampuan riset atau memahami proses riser yang benar dan punya waktu untuk menjalankannya. Sebaliknya jika perusahan menhadapi kendala sumberdaya untuk melakukan riset SDM sendiri, manfaatkan saja pihak luar, seperti melakuakn kontrak dengan perusahan riset. Tentukan saja, perusahan harus memiliki perusahan riset reliable sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna bagi manajer SDM.
2.2 Tahap-Tahap Riset SDM
Untuk menyediakan informasi yang reliable, riset SDM mengunkan metode yang system matis dan objektif. Artinya dalam riset SDM diterapkan beberapa tahap yang merupakan kesatuan logis, sehingga hasilnya dapat diterima semua pihak secara objektif. Penggunaan tahap-tahap dalam riset SDM diperlukan untuk menjamin informasi informasi yang dihasilkan benar-benar berkualifikasi. Namun, perlu dipahami bahwa tahap-tahap riset SDM tidak bersifat baku, sehinga tahapan disini lebih sebagi kerangka yang memudahkan dan menjamin hasil riset sesuai harapan.
Dalam buku ini penulis mengajukan 10 tahapan proses riset SDM yang biasa dilalui dalam riset. Dalam struktur buku ini, setiap tahap riset dibahas dalam bab tersendiri sehingga mudahdi ikuti pembaca.
Tahap-tahap riset SDM (dilampirkan) dapat digambarkan, pentuan masalah riset SDM dan diakhiri pelaporan hasil riset berupa informasi. Dalam buku-buku riset (Malhotra et al, 1996), tahap kedua-yaitu penentuan desain riset-samapi tahap keempat- yaitu metode pengambilan sempel-sering kali disebut desain riset. Bab-bab selanjutnya dalam buku ini berisi pembahasan setiap tahap diatas.
2.3 Masalah-Masalah Riset SDM
Masalah dalam riset SDM yang dihadapai perusahan bersifat kasus perkasus. Artinya, kasus yang terjadi diperusahaan yang satu belum tentu terjadi diperusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Pengategorian masalah riset SDM hanya bertujuan memudahkan pengindetifikasianmasalh riset. Untuk itu ditinjau dari luang lingkupnya, masalah riset SDM bias dibedakan menjadi dua macam : masalah yang berhubungan dengan lingkungan makro atau lingkungan luar (politik,ekonimi,social,budaya,hokum) dan masalah yang berhubungan dengan lingkungan mikro (kebijakan rekrutmen, promosi jabatan, rotasi kerja, pelatiahn atau training, PHK).
Contoh masalah SDM yang berhubungan dengan lingkungan makro : berapakah besar UMR yang harus ditetapakan perusahan untuk setiap kantor cabang? Kapan THR dibayar dan berapa besarnya? Informasi ini berkaitan dengan lingkungan hokum atau peraturan. Tentu saja informasi ini dengan mudah dapat dijumpai dalam UU tenaga kerja yang berlaku, sehingga riset yang dilakukan cukup sederhana. Sedangkan contoh masalah SDM berkaitan dengam lingkungan mikro : apakah karyawan puas denagn jenis pekerjaan yang mereka jalankan selama ini ? apakah progam pelatihan atau training yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi karyawan? Informasi ini berhubungan dengan kebijakan perusahaan dan belum tersedianketika karyawan direkrut, sehingga perusahan peru melakukan riset sendiri untuk memperoleh informasi.
Riset SDM juga dapat dikelompokan atas dasr tujuannya: riset untuk mengindentifikasikan masalah dan riset untuk memecahkan masalah (Malhotra,2004) riset indentifikasi masalah dilakukan untuk membantu menemukan atau melihat masalah yang mungkin belum tanpak atau berpontesi muncul diwaktu mendatang. Riset memecahkan masalah dijalankan untuk membantu memecahkan masalah SDM yang spesifik (disesuaikan dari Malhotra,2004)
2.4 Pembagian Desain Riset SDM
Pada dasrnya desain riset dibagi menjadi tiga : riset eksploratori, riset deskritif, dan riset kausal. Ketiga macam riset ini menghasilkan informasi yang berbeda-beda. Sehingga penentuan riset yang digunakan tergantung pada informasi yang akan dicari dalam riset SDM. Jika informasi yang dicari sekedar untuk mengetahui permasalahan awal atau ada tidaknya masalah, riset eksploratori dapat dilakukan sedangakn jika informasi yang dibutuhkan bertujuan mengambarkan sesuatu, riset dekritif bias diterapkan. Selanjutnya, jika informasi yang dinginkan diperoleh adalah menguji hubunhan sebab-akibat, memanfaatkan riset kausal.
2.5 Riset Eksploratori
Sesuai denagn kata eksploratori yang berasal dari kata kerja bahasa inggris “to explore” (menyelidiki), riset eksploratori (exploratory reseanch) berusaha menemukan masalah yang mungkin dihadapi manajer SDM. Riset eksploratori bersifat “meraba-raba” masalah atau peluang SDM perusahaan. Dengan demikian, riset eksploratori merupakan desain riset yang bertujuan utama untuk memperoleh pandangan mendalam dan menyeluruh tentang masalah manajemen SDM yang sebenarnya. Hasil riset eksploratori dapat digunakan sebagi pedoman menentukan jenis informasi yang dibutuhkan.
Sebagi contoh : produktivitas kerja karyawan bagian perakitan menuru dratis. Disini manajer atau periset berupaya menggali penyebab-penyebab yang mungkin menimbulakn penurunan tersebut, sehingga masalah SDM yang spesifik dapat ditetapkan. Karena merupakan riset awal, riset eksporatori biasanya ditindak lanjuti dengan riset berikutnya, yaitu riset deskriptif.
2.6 Riset Deskriptif
Riset deskriptif berasal dari kata “to describe” (berarti menggambarkan), bertujuan utama menggambarkan sesuatu. Contoh hal yang isa digambarkan dalam riset deskriptif adalah profil SDM, sikap karyawan terhadap pekerjaan,motivasi ekrja, tingkat kepuasan karyawan, aliran komuikasi antarkaryawan, dsb.
Sering kali riset ini merupakan lanjutan dari riset eksploratori yang dijalankan sebelumnya, sehingga tidak menutup kemungkinan riset eksploratori dan riset deskriptif dilakukan berurutan.
Sebagai contoh, kasus produktivitas kerja yang menurun. Dari hasil riset eksploratori sdiidentifikasikan penyebabnya adalah factor kepuasan kerja karyawan. Peranan riset deskriptif dalam hal ini adalah mengungkapkan informasi yang menggamabrkan seberapa besar tingkat kepuasan/ketidakpuasan kerja karyawan secara keseluruhan, apa variable yang menyebabkan karyawan tidak puas, ada-tidaknya perbedaan kepuasan kerja antarbagian, dsb. Riset deskriptif relative banyak dilakukan dalam riset SDM.
2.7 Riset Kasual
Kata kasual berasal dari kata kerja bahasa inggris “to cause” yang berarti menyeabkan atau memengaruhi. Artinya, riset kasual merupakan riset yang bertujuan utama membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan memengaruhi and dipegaruhi dari variable-variabel yang diteliti. Periset berusaha mengungkapkan variable yang memengaruhi atau menyebabkan perubahan variable lain. Variable yang memengaruhi ini disebut variable inependen, sedangkan variable yang dipengaruhi oleh perubahan variable independent disebut variable dependen.
Dalam riset SDM, variable independent bisa berwujud kebijakan SDM (seperti perubahan kompensasi, pakaian seragam kerja, pelatihan kerja, rotasi jabatan, piknik karyawan) maupun kondisi lingkungan luar (seperti adanya perubahan UU Tenaga Kerja, perubahan UMR). Variable dependen dapat berupa produktivitas kerja karyawan, tingkat kepuasan kerja karyawan, loyalitas karyawan dan sebagainya.
3. Intelijen Sumber Daya Manusia. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi :
a. Intelijen Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
b. Intelijen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
c. Intelijen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
d. Intelijen Masyarakat Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
e. Intelijen Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
f. Intelijen Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.
Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
Output HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi–informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
HRD (Human Resource Department)
Human Resources Department bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Pengelolaan dari SDM yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek yaitu:
1. Seleksi dan Rekrutmen.
Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center.
2. Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development).
Yaitu fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
3. Compensation and Benefit.
Berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.
a. Subsistem penggajian
Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu. Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya. Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kuantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM. Namun pada kenyataannya banyak metode kuantitatif yang ditawarkan dan setelah diterapkan tetap menimbulkan masalah bagi Perusahaan.
Hal ini biasanya timbul karena metode tersebut kurang sesuai dengan karakteristika lingkungan Perusahaan yang ada di Indonesia dimana faktor-faktor yang berkaitan dengan masa kerja dan pengakuan terhadap pengalaman kurang dipertimbangkan. Selain itu aspek perlindungan dan kesejahteraan seperti pemberian asuransi, program pensiun yang umumnya diberikan Perusahaan dan dikelola oleh Instansi lain, memiliki kaidah-kaidah yang telah diatur oleh Perundangan Ketenagakerjaan tetapi tidak selaras dengan sistem gaji yang dianut oleh Perusahaan. Untuk itu adalah sangat bermanfaat bila Perusahaan menerapkan Sistem Gaji yang komprehensif, baik dari sisi aturan Pemerintah maupun untuk menciptakan kepastian dan kewajaran/fairnesses bagi Karyawannya serta setara untuk jenis dan skala Perusahaan yang serupa. Sistem Gaji dengan pendekatan “kuantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan. Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.
b. Manfaat Sistem Penggajian
Manfaat sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara Tujuan Manajemen Perusahaan dan harapan para Karyawan seperti antara lain :
a. Sebagai daya tarik bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh Perusahaan.
b. Memelihara keberadaan Karyawan untuk tetap bergabung dengan Perusahaan.
c. Merupakan “imbalan/kompensasi” yang setimpal atas prestasi yang telah diberikan Karyawan.
d. Mencerminkan adanya keadilan yang mendasari perhitungan pembayaran imbalan untuk setiap pekerjaan sesuai dengan perbedaan masing-masing kontribusinya pada Perusahaan.
e. Tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah.
f. Tidak melebihi kemampuan keuangan Perusahaan, tetapi juga cukup atraktif bagi perusahaan sejenis
Sedangkan manfaat khusus dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load) dan dilakukan pembobotan secara kuantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
• Terukur bagi setiap pekerjaan, karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
• Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
• Fair yaitu karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.
c. Ruang Lingkup Pelaksanaan
Ruang lingup penyusunan Sistem Gaji mencakup :
1. Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey) :
o Penelaahan Struktur Organisasi yang berlaku saat ini.
o Evaluasi Pekerjaan/Jabatan (diasumsikan Job Description/Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan telah dimiliki).
o Penelahaan berbagai jenis tugas/pekerjaan/jabatan di lapangan (on the spot).
2. Pembuatan Disain Sistem Penggjian :
o Penentuan Faktor-faktor dan Sub-faktor tugas/jabatan/pekerjaan.
o Penyusunan Skala Faktor Jabatan.
o Penyusunan Skala Gaji Pokok
3. Pembobotan Faktor dan Sub-faktor bersama-sama dengan Key Person (Counter-part).
4. Pembuatan Skala Gaji Pokok dengan dasar Pengalaman/Masa Kerja dan Latar Belakang Keakhlian.
5. Penghitungan final Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi.
6. Pembuatan Laporan Akhir
7. Sosialisasi (memperkenalkan) Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi kepada Karyawan bersama-sama Key Person masing-masing Unit Kerja.
4. Manajemen Kinerja (Performance Management).
Merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi.
5. Perencanaan Karir (Career Planning).
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
6. Hubungan Karyawan (Employee Relations).
Berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
7. Separation Management.
Berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).
8. Personnel Administration and HRIS.
Biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.
Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawabdkebutuhandbisnisddalamsorganisasi.
Analisis Perusahaan
Perusahan beras pandan wangi yang kami analisis adalah PT. Hasil Bumi Indonesia yang dimiliki oleh Tn. Anto Akhmad yang beralamat di Jl. Tanjung Awar-awar, desa Remen Tuban dan lamongan 65135 Jawa Timur Indonesia. Perusahan tersebut bergerak dalam nidang agribisnis terutama beras pandan wangi adapun komoditi-komoditi yang lainya berupa jagung, jahe, kacang tanah, kunyit dan lain sebahainya.
Sistem informasi SDM yang terdapat didalam perusahaan tersebut sudah cukup baik, hal tersebut dilihat dari Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring) tenaga kerja untuk bekerja diperusahaan tersebut., yaitu menggunakan tahapan-tahapan didalam penerimaan tenaga kerja.
d. Persiapan
PT. Hasil Bumi dalam perekrutan karyawan melakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan jumlah lowongan pekerjaan yang dibutuhkan dan struktur pekerjaan yang akan ditempati oleh para pelamar pekerja. Hal itu terlihat dengan adanya posisi-posisi pekerjaan yang dibutyuhkan oleh perusahaan sebagai berikut :
Kode Jabatan | Jabatan | Bidang Studi (S1)
1. SI | Engineer Sistem Informasi | Informatika
2. NG | Staf Niaga | Teknik Elektro, Ekonomi Manajemen
3. KU | Staf Keuangan | Ekonomi Manajemen
4. AK | Staf Akuntansi | Ekonomi jrs. Akuntansi
5. HM | Staf Humas | Fak. Ilmu Komunikasi, Fisip Komunikasi
Kode Jabatan | Jabatan | Bidang Studi (D3)
1. TSO | Teknisi Sistem Operasi Tenaga Listrik | Teknik Elektro
2. TPD | Teknisi Pengolah Data | Informatika
3. PAS | Pelaksana Administrasi & SDM | Administrasi Niaga, Ekonomi Manajemen, Sekretariat, Informatika
4. PKU | Pelaksana Keuangan | Ekonomi Manajemen
5. PAK | Pelaksana Akuntansi | Ekonomi Akuntansi
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya (tenaga kerja) karyawan akan perusahaannya. PT. Hasil Bumi menggambarkan kebutuhan karyawan yang diperlukan dalam perusahaannya yang disertai dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon karyawan. Hal ini terlihat dari keterangan dalam lembaran lowongan kerjanya sebagai berikut :
Persyaratan
1. Umum
- Batas Usia : S1 : Kelahiran 1980 dan sesudahnya
D3 : Kelahiran 1983 dan sesudahnya.
- Bidang Studi sesuai dengan jabatan yang dilamar.
- IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan 2,9 untuk S1/D3 non teknik.
- Sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas pekerjaan di PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia.
- Tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program rekrutmen/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero).
- Hanya Pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes yang diselenggarakan dengan sistem gugur.
- Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini.
- Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
c . Seleksi tenaga kerja / Selection
PT. Hasil Bumi mengunakan tahapan dalam penerimaan tenaga kerjanya yaitu :
Seleksi administrasi.
1) General Aptitude test (GAT).
2) Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok.
3) Wawancara.
4) Tes kesehatan.
d. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
PT. Hasil Bumi mengadakan pelatihan bagi para calon tenaga kerja yang telah diterima dalam perusahaanya. Hal ini terlihat dalam lembaran lowongan pekerjaannya sebagai berikut :
Pelamar/Peserta seleksi penerimaan yang lulus/memenuhi syarat dalam proses seleksi di atas, akan dipanggil untuk mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajab). Selama mengikuti Diklat Prajab status peserta adalah Siswa Diklat Prajabatan dan Diklat Prajabatan dilaksanakan selama + 12 bulan meliputi :
1. Pembinaan Kedisiplinan.
2. Pengenalan Perusahaan.
3. Pembidangan.
4. On The Job training (OJT).
5. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
PT. Hasil Bumi mencantumkan upah/gajih yang akan diterima oleh calon pekerja dalam lembaran lowongan pekerjaannya.
e. Jenjang karir
Karena PT. Hasil Bumi merupakan PT milik swasta oleh karena itu jenjang karir ditentukan oleh kinerja para karyawan dalam bekerja dan juga dari prestasi-prestasi kerja karyawan yang telah diraih.
PT. Hasil Bumi juga menerapkan subsistem-subsistem yang terdapat didalam sistem informasi SDM seperti Riset SDM, Intelijen SDM, Manajemen Tenaga Kerja dan pelaporan lingkungan.
Kesimpulan:
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS.


Read more

Like Facebook