Gubernur Jambi Akan di Lepas Secara Adat

Gubernur Jambi Akan di Lepas Secara Adat ~ Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin yang mendapat gelar Sri Paduko Putro Mangku Negoro dari Lembaga Adat Melayu Jambi, telah memimpin Provinsi Jambi selama dua priode, (1999-2005, dan 2005-2010), akan mengakhiri masa jabatannya tanggal 3 Agustus 2010 mendatang, sehubungan dengan itu masyarakat Kabupaten Sarolangun akan melepasnya secara adat.

Untuk itu para pengursu Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun yang langsung dipimpin Ketuanya Ir. Basyari, Jumat (2/7) telah datang ke rumah dinas Gubernur Jambi dengan membawa kelengkapan adat/sekapur sirih, dalam rangka mengundang Gubernur bersama istri pada acara adat yang akan digelar di Kabupaten Sarolangun tanggal 15 Juli 2010 mendatang.

Berkaitan dengan itu Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin didampingi istri Ibu Ratu Munawwaroh Zulkifli, menyatakan kesediaannya untuk hadir pada acara tersebut, disamoping juga menyampaikan rasa haru dan bangganya atas apa yang akan dilaksanakan Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun.

“Saya secara pribadi dan istri menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya, dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas niat baik dari masyarakat Sarolangun melalui Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun, sehingga tidak dapat saya ungkapkan dalam bentuk ucapan karena ini merupakan penghargaan tertinggi dari masyarakat Sarolangun melalui Lembaga Adat-nya, dan hal ini tentunya juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain, dan tentunya saya harus hadir pada acara tersebut,” jelas Gubernur.

Kedepan kiranya kebiasaan seperti ini dapat dilembagakan, sehingga bisa dijadikan adat/kebiasaan untuk melepas pemimpinnya, ini sangat baik sekali, dan sepantasnya disampaikan penghargaan kepada Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun yang telah memulainya, dan gubernur menyatakan kesediaannya untuk hadir bersama istri pada acara tersebut,

“Putih kapas dapat dilihat, putih hati berkeadaan,” ujarnya.

Untuk itu pula pada kesempatan ini gubernur menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajarannya, masyarakat serta Ketua dan jajaran Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun.