Blog Jambi Informasi jambi by a - One

Selayang Pandang

My photo
Sikapur Sirih ~ Selamat datang di Blog Informasi Jambi dari Yudi a-One. Sebelumnya Saya mau ngucapin banyak-banyak terima kasih pada kalian semua yang sudah ngunjungin blog saya ini. Blog ini saya buat dengan upaya untuk memuat segala sesuatu tentang Informasi Provinsi Jambi, yang mungkin kalian ada yang belum tahu, terutama buat sahabat dari luar provinsi jambi, dalam bentuk tulisan. Tak lupa pula rasa syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena saya telah diridhoi kemampuan, kesehatan dan kelebihan oleh-Nya untuk dapat terus menjalankan hidup ini, mengembangkan ilmu yang saya punya, dan juga kesempatan untuk dapat membagikan informasi yang ada di jambi dan sedikit catatan atau pun coretan sampah tentang diriku dalam blog kecil nan sederhana ini. Semoga semua hal yang sudah saya muat di blog Informasi Jambi ini, bisa bermanfaat bagi kita semua.

Blog

8/4/10

Kerinci, Motor Tabrak Harimau, Heri Terjungkal

Kerinci, Motor Tabrak Harimau, Heri Terjungkal ~ Cerita kendaraan menabrak harimau yang melintas jalan di Sumatera ternyata masih ada. Buktinya, Heri warga Sungai Manggis, Muara Emat, Batang Merangin, Jambi mengalaminya.

Bahkan Heri harus mendapat perawatan dokter di puskesmas Tamiai karena luka di kepala, pinggang serta kaki setelah sepeda motornya menabrak seekor harimau yang berkeliaran, akhir Juli.

Heri awalnya mengendarai sepeda motor dari arah Muara Emat menuju Sungai Manggis malam itu. Namun tiba-tiba Heri dikejutkan dengan munculnya seekor harimau besar di sisi jalan raya.

"Saya benar-benar terkejut. Harimau tersebut ukurannya sangat besar. Harimau itu langsung mendekat dan berusaha mendorong motor saya. Sehingga kami sama-sama terjatuh. Untungnya harimau itu langsung masuk ke hutan," ujar Heri, ditulis tribun jambi, Selasa (3/8/2010).

Menurut Heri, sekitar pukul 20.00 WIB, ada warga yang juga mengaku sempat melihat harimau tersebut di sekitar lokasi kejadian. "Satu hari setelah terjadinya kecelakaan tersebut, harimau itu diduga juga masih ada di sana," katanya.

Setelah kejadian yang nyaris merenggut nyawanya itu, ia tidak berani lagi melintas di jalan tersebut pada malam hari.

"Ketakutan yang saya alami malam itu, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Harimau berkeliaran di perkampungan, sudah seperti kambing saja," ungkap Heri.

"Untungnya harimau tersebut tidak langsung ngamuk, karena sama-sama terkejut dan akhirnya melarikan diri. Kalau sempat harimau tersebut ngamuk, tentunya akan sangat membahayakan," katanya.

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Post a Comment

Like Facebook