Yudi Touring Dengan Sepeda Motor

Mengendarai sepeda motor? Wah ini pasti sudah sangat biasa…Bagaimana dengan Touring dengan sepeda Motor? Bagiku ini cukup tidak biasa. Sampai dengan sekarang, aku hanya sekali touring mengendari motor ku sendiri. Apalagi menjelajah provinsi sumatera barat menggunakan jalur darat mengendari sepmotor dari kota jambi.

Motor yang kukendarain ini, merupakan milik pribadiku sendiri. Motor Tiger kesayangan ku, dengan menggunakan motor tiger tahun pembuatan 2004 ini, aku melakukan perjalanan yang luar biasa bersama teman-teman untuk menjelajahi provinsi sumatera barat, ada empat sahabatku yang ikut serta dalam perjalananan ini, keempat sahabatku berasal dari satu kampus satu fakultas di universitas Batanghari Jambi. Tentu saja touring ini akan mejadi pengelaman berharga kami semasa kuliah.

Aku termasuk orang yang malas kalau pergi jalan jauh apalagi sampai menggunakan kendaraan roda dua. Seingatku, perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, entah berapa Km perjalanan yang kami tempuh yang penting kami bisa menikmati perjalanan saja. Dalam perjalanan aku dari kota jambi sampai ke sumatera barat mengedarai roda dua, aku hanya sendirian, sedangkan temaku berboncengan untuk jaga-jaga kalau salah satu dari kami ada yang kecapean dalam mengendarai sepeda motor ,

Perjalanan menuju provinsi sumatera barat dengan sepeda motor pun di mulai sehabis sholat subuh,, karena kami ingin kejar target sampai di kabupaten solok sore hari, walau berangkat ini adalah pengelaman pertamaku dengan teman-teman sekampus, aku merasa enjoy aja, walau perbekalan yang dibawa seadanya maklum karena bawa sepeda motor jadi hanya bisa bawa bekal seadanya. Tidak ada ketakutan dan rasa was-was sama sekali. Padahal dari cerita teman-teman perjalanan mengendarai motor untuk menjelajah sumatera barat cukup berbahaya kerena medan jalan yang cukup rumit dan berkelok-kelok. Tapi itu tidak mengurungi niatku untuk tetap menempuh sumatera barat dengan sepeda motor.

Kami berangkat dari Kota Jambi sekitar Pukul 05:00 Pagi. Sebelum berangkat, aku disambut dengan beragam jenis makanan, dan yang paling istimewa cuaca subuh dingin yang menusuk tulang …duuuh..dingiiiiiin…

Perjalanan menuju provinsi sumatera barat ternyata tidak berjalan sesuai target,,, kami harus singgah di kabupaten sarolangun sampai sore, dan melanjutkan perjalanan di sore hari,, ternyata setelah melewati kabupaten muaro bungo dalam perjalannan kami di guyur hujan terpaksa kami berhenti dan akan melajutkan perjalanan besok pagi ke kabupaten solok. Meski saat itu mengendarai motor dan mempunyai target waktu, jangan mengira kita akan mulus dengan waktu yang kita targetkan alan tercapai. Karena, ada banyak alasan mengapa mengendarai sepeda motor menempuh perjalanan ke tempat tujuan tidak sesuai dengan target.. Pertama, capek banget. Ketika itu, semua harus menahan rasa pegal di pinggang yang cukup membuat konsentrasi mengendarai jadi berkurang. Al hasil, aku dengan yang lain hanya sebentar-bentar istirahat di di pinggir jalan, percuma juga mau melanjutkan toh badan tersa capek banget, ditambah helm yang berat dan panas menutup kepala yang membuat kenyamanan berkurang emang dari segi keselamatan sangat penting tapi dalam perjalanan jauh membuat otot leher tersa terbebani,.

Alasan kedua mengapa mengendarai sepeda motor tidak sesuai target hehe. Kalau yang ini saya cukup senang karena sedikit-sedikit kami berhenti karena banyak pemandangan di jalan yang cukup menyegarkan mata dari rasa letih melihat marka jalan yang selalu di pandang, lumaya bisa foto-foto sekalin menhilangkan rasa letih yang mendera maklum,,, teman-teman di sini bujang facebook, jadi dikit cari pose foto yang mantap, heheh

Alasan ketiga mengapa mengendarai sepeda motor tidak sesuai target, karena dalam perjalanan naik sepeda motor kecepatan yang kami lalui tidak susuai dengan waktu tempuh dimana kami dalam mengenal medan jalan terbilang cukup baru jadi harus exstra hati-hati dan waspada di tambah jalannan yang berkelok-kelok tajam dam mobil-mobil truk dan bus yang menjadi ancamam dalam perjalan jadi kecepatan di atus sedemikian rupa,,

Tapi aku cukup puas, pengalaman yang baru sekali itu, telah membawa aku merasakan, betapa jarak Tempuh Kota Jambi – ke provinsi barat dan megelilingi seluruh kabupaten dan kota dalam provinsi sumatera barat itu sangat menyenangkan. Mengendarai sepeda motor pula, aku bisa melihat secara jelas pemandangan indahnya provinsi sumatera barat yang penuh dengaan aneka wisata .. Dari sini pula, aku menyadari, betapa indahnya alam Provinsi sumatera Barat ini sangat luas, aku melihat secara nyata, hamparan perbukitan lebih meraja dibanding laut. aku sempat berpikir, ternyata alam pulau sumatera begitu indah. Semoga kelak alam yang indah uni jangan di hancurkan dengan tangan-tangan jahil manusia yang membuat hamparan perbulitan yang tadi asri dengan hutan-hutan yang lebat dig anti dengan arela perkebunan kelapa sawit yang merjai seluruh bukit di sumatera barat.