Blog Jambi Informasi jambi by a - One

Selayang Pandang

My photo
Sikapur Sirih ~ Selamat datang di Blog Informasi Jambi dari Yudi a-One. Sebelumnya Saya mau ngucapin banyak-banyak terima kasih pada kalian semua yang sudah ngunjungin blog saya ini. Blog ini saya buat dengan upaya untuk memuat segala sesuatu tentang Informasi Provinsi Jambi, yang mungkin kalian ada yang belum tahu, terutama buat sahabat dari luar provinsi jambi, dalam bentuk tulisan. Tak lupa pula rasa syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena saya telah diridhoi kemampuan, kesehatan dan kelebihan oleh-Nya untuk dapat terus menjalankan hidup ini, mengembangkan ilmu yang saya punya, dan juga kesempatan untuk dapat membagikan informasi yang ada di jambi dan sedikit catatan atau pun coretan sampah tentang diriku dalam blog kecil nan sederhana ini. Semoga semua hal yang sudah saya muat di blog Informasi Jambi ini, bisa bermanfaat bagi kita semua.

Blog

7/26/10

Pembangunan, Rusak Situs Muaro Jambi

JambiBerdisir hati ini ketika saya membaca tentang Pembangunan, Rusak Situs Muaro Jambi, langsung deh hati ku sedih membacanya salah satu kompleks situs candi yang terbesar yang lebih luas di bandingkan Candi Borobudur yang ku bangaan di Provinsi Jambi Ku tersayang, telah di rusak.oleh proyek pembangunan, ini kubaca dari berbagai media salah satunya Kompas.com, berikut beritanya.

Pembangunan jalan kabupaten di kompleks percandian Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dihentikan sementara Kamis (22/7/2010). Pasalnya, baru diketahui belakangan bahwa pembangunan tersebut telah merusak menapo atau tumpukan batu berstruktur candi pada kompleks tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Komandan Distrik Militer 0415 Batanghari. Setelah membahas persoalan ini, seluruh pihak akhirnya bersepakat pembangunan jalan menuju kompleks utama situs ini dihentikan.

Pembangunan, Rusak Situs Muaro Jambi


Jalan kabupaten selebar enam meter telah dibuka sepanjang hampir satu kilometer dari sekitar Candi Astano menuju kompleks utama situs tersebut. Pembukaan jalan merupakan proyek Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang dilaksanakan oleh personil TNI melalui proyek Karya Bhakti TNI.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Didy Wurjanto mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa pembangunan jalan telah merusak menap po, setelah ada laporan dari masyarakat. "Satu mena po tergerus oleh alat berat yang ada di lokasi. Setelah tahu ada mena ppo rusak karena pembangunan jalan, kami langsung mengecek ke lokasi, dan ternyata benar," ujar Didy.

Pembangunan tersebut tidak dapat dilanjutkan. Pelaksana pembangunan jalan dapat terganjal Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 mengenai Benda Cagar Budaya. Pada Pasal 26 disebutkan aturan untuk tidak boleh merusak benda cagar budaya. "Setidaknya pembangunan tersebut jika melalui situs budaya, harus terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari balai pelestarian peninggalan arkeologi setempat," lanjutnya.
Gimana perasaan kamu sebagai Orang jambi ?

1 komentar:

dogan cengkir said...

sadis tu pemda,,,,,

Post a Comment

Like Facebook