Info CPNS 2010 ~ Jakarta, 21/7/2010 (Kominfo-Newsroom) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (RB) EE Mangindaan mengatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar lebih transparan dan menghilangkan praktek jual beli kursi.
“Karena untuk menjadi PNS, setiap WNI yang memenuhi persyaratan memiliki kesempatan yang sama untuk melamar dan diangkat menjadi PNS,” katanya dalam raker dengan Komite I DPD RI Jakarta, Rabu (21/7).
Karena itu, setiap ada pengadaan lowongan formasi harus diumumkan secara luas sekurang-kurang 15 hari oleh pejabat kepegawaian terkait, guna memberikan kesempatan kepada seluruh putra/purti terbaik bangsa yang berminat
.
Untuk mencegah adanya kecurangan dalam proses seleksi, pemerintah telah berupaya mengarahkan bahwa seleksi dari pelamar umum dilakukan secara transparan, objektif, kompetitif, akuntabel, bebas KKN, tanpa intervensi dari manapun, tidak diskriminatif dan tidak dipungut bayaran.
Untuk menjamin objektifitas dan akuntabilitas pengadaan PNS Pusat dan daerah, maka dalam penyusunan soal ditetapkan oleh pemerintah dan lembaran jawaban dilakukan dengan komputerisasi dengan bekrjasama dengan perguruan tinggi negeri.
Dalam penetapan kelulusan dipilih terhadap nilai tertinggi dari hasil seleksi bagi pelamar sesuai dengan jabatan, kualifikasi pendidikan dengan persetujuan /penetapan oleh Menpan dan RB
.
Selain itu, penempatan pegawai menghindari penilaian suka atau tidak suka, tapi akan dilakukan tingkat keahlian sesuai dengan bidang kerja yang dimiliki oleh pegawai.
Bahkan dalam penempatan pegawai tidak ada intervensi politik, karena pejabat diminta harus memiliki komitmen untuk mencegah hal itu dan harus konsisten melaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Mekanisme penempatan pegawai dalam jabatan baik fungsional maupun struktural sudah ada aturan yang jelas dengan prinsip kompetensi,” katanya. (mf/toeb)
0 komentar:
Post a Comment